Operator aritmatika digunakan pada ekspresi matematik seperti pada operasi aljabar. Berikut ini daftar operator aritmatika:
Diasumsikan bahwa variabel A bernilai 10 dan B bernilai 20, maka :
Operator | Descreption | Contoh |
---|---|---|
+ | Penjumlahan - Menambahkan nilai - nilai yang ada di kedua sisi operator | A + B hasilnya 30 |
- | Pengurangan - Mengurangkan nilai operan disebelah kiri dengan nilai operan disebelah kanan | A - B hasilnya 10 |
* | Perkalian - Mengalikan nilai - nilai yang ada di kedua sisi operator | A * B hasilnya 200 |
/ | Pembagian - Membagi nilai operan disebelah kiri dengan nilai operan di sebelah kanan | B / A hasilnya 2 |
% | Modulus - Mengurangkan nilai operan di sebelah kiri dengan nilai operan disebelah kanan dan mengembalikan sisi nilainya | B % A hasilnya 0 |
++ | Peningkatan - Menambahkan 1 pada nilai operan | B ++ hasilnya 21 |
-- | Pernurunan - Mengurangkan 1 dari nilai operan | B -- hasilnya 19 |
Berikut ini contoh program yang menggunakan operator aritmatika :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 |
public class Tes { public static void main (String args[]) { int a =10; int b =20; int c =25; int d =25; System.out.println ("a + b = "+(a + b)); System.out.println ("a - b = "+(a - b)); System.out.println ("a * b = "+(a * b)); System.out.println ("b / a = "+(b / a)); System.out.println ("b % a = "+(b % a)); System.out.println ("c % a = "+(c % a)); System.out.println ("a++ = "+(a++)); System.out.println ("b-- = "+(a--)); // Melihat perbedaan d++ dan ++d System.out.println ("d++ = "+(d++)); System.out.println("++d = "+(++d)); } } |
Kode tersebut akan menghasilkan output berikut :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 |
a + b =30 a - b =-10 a * b =200 b / a = 2 b % a =0 c % a =5 a++=10 b--=11 d++=25 ++d=27 |
Operator Relasional
Berikut ini operatro relasional yang didukung dalam Java. Diasumsikan bahwa variabel A bernilai 10 dan B bernilai 20, maka :
Opeator | Deskripsi | Contoh |
---|---|---|
!ERROR! unexpected operator '=' | Memeriksa apakah nilai kedua operan sama atau tidak, jika sama maka kondisi bernilai benar | (A==) adalah tidak benar |
!= | Memeriksa apakah nilai kedua operan sama atai tidak, jika tidak sama maka kondisi bernilai benar | (A!=B) adalah benar |
> | Memeriksa apakah nilai operan di sebelah kiri lebih dari nilai operan disebelah kanan, jika ya maka kondisi bernilai benar | (A>B) adalah tidak benar |
< | Memeriksa apakah nilai operan disebelah kiri kurang dari nilai operan d sebelah kanan, jika ya maka kondisi bernilai benar | (A |
>= | Memeriksa apakah nilai operan sebelah kiri lebih dari ata sama dengan nilai operan disebelah kanan, jika ya maka kondisi bernilai benar | (A>=B) adalah tidak benar |
<= | Memeriksa apakah nilai operan di sebelah kiri kurang dari atau sama dengan nilai operan disebelah kanan, jika ya maka kondisi bernilai benar | (A<=B) adalah benar |
Berikut ini contoh program yang menggunakan operator relasional.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 |
public class Tes { public static void main (String args[]) { int a =10; int b =20; System.out.println("a == b = "+(a == b)); System.out.println("a!= b = "+ (a != b)); System.out.println("a > b = "+(a > b)); System.out.println("a < b = "+(a < b)); System.out.println("b >= a = "+(b >= a)); System.out.println("b <= a = "+(b <= a)); } } |
Kode diatas akan menghasilkan output berikut :
1 2 3 4 5 6 |
a == b =false a != b =true a > b =false a < b =true b >= a =true b <=a =false |
Operator Logika
Berikut ini daftar operator logika. Diasumsikan bahwa nilai Boolean variabel A adalah true dan B adalah false, maka :
Operator | Deskripsi | Contoh |
---|---|---|
&& | Operator logika AND, Jika kedua operan bukan nol, maka kondisi bernilai benar | (A&&B) adalah tidak benar |
| | | Operator logika OR. Jika ada operan yang bukan nol, maka kondisi bernilai benar | (A| |B) adalah benar |
! | Operator logika NOT. Digunakan untuk membaliki keadaan logika dn operan. Jika kondisi bernilai benar maka operator NOT akan membuatnya menjadi tidak benar | !(A&&B) adalah benar |
Berikut ini contoh program yang menggunakan operator logika
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 |
public class Tes { public static void main (String args[]) { boolean a = true; boolean b = false; System.out.println ("a && b = "+ (a&&b)); System.out.println ("a || b = "+ (a||b)); System.out.println ("! (a && b) = "+ !(a && b)); } } |
Kode diatas akan menghasilkan output berikut :
1 2 3 |
a && b =false a || b =true ! (a && b) =true |
Operator Assignment
Berikut ini daftar operator assigment dalam Java:
Operator | Deskrepsi | Contoh |
---|---|---|
= | Memasukan nilai ada operan disebelah kanan ke dalam operan di sebelah kiri | C = A + B akan memasukan nilai A + B kedalam C |
+= | Menjumlahkan nilai operan di sebelah kiri dengan nilai operan di sebelah kanan dan memasukan hasilnya ke dalam operan di sebelah kiri | C += A hasilnya sama dengan C = C+A |
-= | Mengurangkan nilai operan di sebelah kiri dengan nilai operan di sebelah kanan dan memasukan hasilnya ke dalam operan di sebelah kiri | C-= hasilnya sama dengan C= C-A |
*= | Mengalikan nilai operan disebelah kiri dengan nilai operan disebalah kanan dan memasukan hasilnya ke dalam operan di sebelah kiri | C *=A hasilnya sama dengan C = C * A |
/= | Membagi nilai operan disebelah kiri dengan nilai operan disebelah kanan dan memasukan hasilnya ke dalam operan disebelah kiri | C/=A hasilnya sama dengan C = C/A |
%= | Menggunakan operasi modulus terhadap kedua operan dan memasukan hasilnua ke dalam operan di sebelah kiri | C% = A hasilnya sama dengan C = C%A |
Berikut ini contoh program yang menggunakan operator assigment:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 |
public class Tes { public static void main (String args[]) { int a =10; int b =20; int c =0; c = a + b; System.out.println ("c = a + b = "+ c); c += a ; System.out.println ("c += a = "+ c); c -= a ; System.out.println ("c -= a = "+ c); c *= a ; System.out.println ("c *= a = "+ c); a =10; b =15; c /= a; System.out.println ("c /= a = "+ c); a =10; b =15; c %= a; System.out.println ("c %= a = "+ c); } } |
Kode tersebut akan menghasilkan output berikut :
1 2 |
Nilai b adalah : 30 Nilai b adalah : 20 |
Operator Instanceof
Operator ini digunakan hanya untuk variabel refrensi objek. Operator memeriksa apakah objek merupakan tipe tertentu.
1 |
(objek variabel refrensi) instanceof (tipe kelas/interface) |
Jika objek yang direfrensikan oleh variabel disebelah kiri operator merupakan tipe kelas /interface disebelah kanan, maka hasilnya adalah benar. Berikut ini contohnya:
1 2 3 |
String nama = "James"; boolean hasil = nama insterceof String; // Ini akan bernilai benar karena nama bertipe String |
Pada contoh berikut tetap bernilai benar karena objek yang dibandingkan kompetibel dengan tipe sebelah kanan:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 |
public class Mobil { public static void main(String args[]) { Mobil a = new Mobil(); boolean hasil = a instanceof Mobil; System.out.println (hasil); } } |
Kode tersebut akan menghasilkan output berikut:
1 |
true |
Preseden Operator Java
Berikut ini urutan preseden operator – operator java:
Kategori | Operator | Asosiasi |
---|---|---|
Posifix | () || (oerator titik) | Kiri ke kanan |
Unary | ++--! | Kanan ke kiri |
Multiplicative | */% | Kiri ke kanan |
Additive | +- | Kiri ke kanan |
Shift | >>>>><< | Kiri ke kanan |
Relasional | >>==<<= | Kiri ke kanan |
Persamaan | !ERROR! illegal character '!' | Kiri ke kanan |
Bitwise AND | & | Kiri ke kanan |
Bitwise XOR | ^ | Kiri ke kanan |
Bitwise OR | | | Kiri ke kanan |
Logical AND | && | Kiri ke kanan |
Logical OR | || | Kiri ke kanan |
Kondisional | ?; | Kanan ke kiri |
Assigment | !ERROR! illegal character '%' | Kanan ke kiri |
Koma | , | Kiri ke kanan |