Method dalam java merupakan sekumpulan statmen yang dikumpulkan bersama untuk melaksanakan tugas tertentu.
Pada bagian ini anda akan belajar cara membuat method Anda sendiri dengan atau tanpa nilai balikan, dengan atau tanpa parameter, melakukan overload method dengan nama yang sama, dan menggunakan abstraksi method.
Membuat Method
Berikut ini contoh struktur sebuah method:
1 2 3 4 |
public static int namaFungsi(int a, int b) { // tubuh } |
- public static: modifer
- int: jenis nilai balikan
- namaFungsi: nama fungsi/ method
- a, b: parameter formal
- int a, int b: daftar parameter
Method juga disebut prosedur atau fungsi:
- prosedur: tidak mengembalikan nilai
- fungsi: mengembalikan nilai
Berikut ini contoh method yang mengambil dua parameter n1 dan n2 dan mengembalikan nilai besar diantara keduanya:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 |
public static int fungsiMin (int n1, int n2) { int min; if (n1 > n2) min = n2 ; else min = n1; return min; } |
Memanggil Method
Untuk menggunakan method, Anda harus memanggilnya. Ada dua cara pemanggilan method yaitu method yang mengembalikan nilai dan yang tidak.
Berikut ini contoh pemanggilan method yang tidak mengembalikan nilai (void):
1 |
System.out.println ("Ini adalah gookkis.com!"); |
Berikut ini contoh pemanggilan method yang mengembalikan nilai:
1 |
int hasil = sum (6, 9); |
Berikut ini contoh definisi dan pemanggilan method:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 |
public class ContohMin { public static void main (String []args) { int a = 11; int b = 6; int c = fungsiMin (a, b); System.out.println ("Nilai minimum = "+ c); } /**mengembalikan nilai paling kecil**/ public static int fungsiMin (int n1, n2) { int min; if (n1 > n2) min = n2; else min = n1 ; return min; } } |
Kode tersebut akan menghasilkan output berikut:
1 |
Nilai minimum = 6 |
Kata Kunci Void
Kata kunci void memungkinkan anda untuk membuat method yang tidak mengembalikan nilai.
Berikut ini contoh penggunannya:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 |
public class ContohVoid { public static void main (String[] args) { methodRankPoints (255.7); } public static void methodRankPoints (double points) { if (points >= 202.5) { System.out.println ("Rank:A1"); } else if (points >= 122.4) { System.out.println ("Rank:A2"); } else { System.out.println ("Rank:A3"); } } } |
Kode tersebut akan menghasilkan output berikut:
1 |
Rank : A1 |
Overload Method
Ketika sebuah kelas memiliki dua method atau lebih dengan nama yang sama dan jumlah parameter yang berbeda, hal ini disebut overload method.
Berikut ini penggunaannya:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 |
public class ContohOverload { public static void main (String[] args) { int a = 11; int b = 6; double c = 7.3; double d = 9.4; int hasil fungsiMin (a, b); //nama fungsi sama dengan parameter yang berbeda double hasil2 = fungsiMin (c, d); System.out.println ("Nilai minimum = " + hasil1); System.out.println ("Nilai minimum = " + hasil2); } //untuk integer public static int fungsiMin(int n1, int n2) { int min; if (n1 > n2) min = n2; else min - n1; return min; } // untuk double public static double fungsiMin (double n1, double n2) { double min; if (n1 > n2) min = n2; else min = n1; retrun min; } } |
Kode tersebut akan menghaislkan output berikut:
1 2 |
Nilai minimum = 6 Nilai minimum = 7. 3 |
Konstruktor
Konstruktr menginisialisasi objek saat objek itu dibuat. Konstrukto memliki nama yang sama dengan nama kelasnya dan sintaksnya sama dengan method, tetapi konstrukto tidak memiliki tipe nilai balikan.
JIka anda tidak membuat kostruktor dalam kelas, maka Java akan membuat konstruktor default secara otomatis untuk anda.
Berikut ini contoh sederhana penggunaan konstruktor:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 |
//contoh Kelas. class KelasKu { int x; //Berikut ini adalah konstruktornya KelasKu() { x = 10; } } |
Anda perlu memanggil konstruktor untuk menginisialisasi objek seperti ini:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 |
public class DemoKons { public static void main (String args[]) { KelasKu t1 = new KelasKu(); KelasKu t2 = new KelasKu(); System.out.println(t1.x +" "+ t2.x); } } |
Anda juga dapat menggunakan parameter dalam konstruktor. Parameter tersebut ditambahkan seperti pada method.
Berikut ini contohnya:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 |
//contoh kelas. class KelasKu { int x; //Berikut ini adalah konstruktornya KelasKu (int i) { x = i; } } |
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 |
public class DemoKons { public static void main (String args[]) { KelasKu t1 = new KelasKu(10); KelasKu t2 = new KelasKu(20); System.out.println(t1.x +" "+ t2.x); } } |
1 |
10 20 |